Pada tanggal 22-23 April 2025, siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta melaksanakan kegiatan kemah ceria di Youth Centre dengan mengusung tema “Melatih Kedisiplinan, Kemandirian, dan Kebersamaan dalam Kesederhanaan” dengan tujuan menumbuhkan jiwa kemandirian, mempererat kebersamaan sama antar siswa, serta menambah keterampilan hidup melalui berbagai aktivitas seru dan edukatif.
Kegiatan kemah HW ini dimulai pada hari Selasa pagi dengan persiapan dan pendirian tenda. Para peserta, yang dibagi dalam beberapa kelompok/regu, menunjukkan semangat dan kekompakan mereka saat mendirikan tenda di area yang telah ditentukan. Setelah semua tenda berdiri kokoh, acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Suwahono S.Pd didampingi oleh para pembina Hizbul Wathan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, bertanggung jawab, dan menjaga nama baik sekolah.
Setelah upacara pembukaan, rangkaian lomba dimulai. Para siswa mengikuti lomba memasak antar regu, di mana kreativitas dalam mengolah bahan makanan sederhana menjadi tantangan utama. Selain itu, diadakan juga lomba kebersihan tenda untuk melatih kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Tidak kalah seru, lomba pentas seni (pensi) turut digelar untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa dalam bidang seni musik, tari, maupun drama. Suasana sore itu penuh dengan semangat kompetisi yang sehat dan tawa gembira.
Memasuki sore hari, peserta diberikan pelatihan tali-temali, salah satu keterampilan dasar yang penting dalam kegiatan pramuka. Siswa diajarkan berbagai teknik simpul dan ikatan, serta cara membuat dragbar.
Pada malam hari, acara dilanjutkan dengan kegiatan api unggun, yang menjadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu. Dengan suasana malam yang sejuk dan bintang bertaburan di langit, api unggun dinyalakan sebagai simbol semangat dan persaudaraan. Acara diisi dengan hiburan dari para pemenang lomba pentas seni, yang menampilkan pertunjukan menghibur dan kreatif. Kegiatan malam ditutup dengan jelajah malam, sebuah kegiatan berkelompok yang menguji kekompakan, ketelitian, dan keberanian para peserta dalam suasana gelap dan penuh tantangan.
Keesokan paginya, kegiatan diawali dengan jalan sehat mengelilingi area Youth Centre. Jalan sehat ini bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus menikmati udara pagi yang segar. Setelah itu, siswa mengikuti kegiatan outbound yang dipenuhi dengan berbagai permainan edukatif yang menekankan pada kerja sama tim, strategi, dan ketangkasan.
Akhirnya, seluruh rangkaian kegiatan kemah ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung sederhana namun penuh makna. Dalam upacara ini, diumumkan pula para pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan, dan mereka menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi mereka.
Kegiatan kemah ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Tidak hanya mendapatkan pengalaman baru dan teman baru, para siswa juga belajar banyak hal tentang kemandirian, kerja sama, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kedisiplinan. Diharapkan, nilai-nilai positif dari kegiatan ini dapat terus mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
