Aktivitas keseharian guru dan peserta didik dimasa pandemic ini terus berjalan, sebab belajar sepanjang hayat tak kenal kata usai, maka BDR dan WFH dilakukan dengan beselang seling luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) maupun kombinasii secara inovative, salah satunya kelas Bahasa SMP Muhamamdiyah 1 Yogyakarta menghadirkan narasumber dalam kegiatan native speaker Arabic Kelas Bahasa VII, VIII dan IX.
Topic yang disajikan terkait dengan تتعلّم لغة العربيّة لغير ناطقين بها” ‘’ oleh. Dr. Mahmud Hamzawi Fahmi Usman dari Mesir yang tinggal di Indonesia, acara ini berlangsung selama 60 menit dipandu moderator Nailul Izzah dan Esti Prihantini (19/10)
Ustadz Mahmud yang kerap disapa menuturkan pengalamannya bagaimana bisa beristri orang Indonesia adalah karena bahasa, ia mempelajari bahasa jawa selama dua tahun dan meraih gelar doctor juga dikarenakan bahasa.
Tiga alasan juga disampaikan mengapa banyak orang engan berbahasa asing,(1) dikarenakan menganggap susah, (2) tidak menarik bagi pemula sebab menjenuhkan atau membosankan dan (3)menakutkan. Maka tiga alasan tersebut dapat diobati dengan; Percaya Diri, Menghafal 5 kali disetiap kata baru dengan mengkaitkan hal yang lain, Hafal kata dan mencari cadangan atau alternative kata yang serupa. paparannya
Segala sesuatu awal mualnya terasa sukar, pernyataan itu terbantahkan jika usaha untuk berlatih secara terus menerus temasuk dalam berbahasa asing itu sendiri dengan mencari level lebih tinggi.
Acara tersebut diakhiri dengan tanya jawab oleh peserta didik yang diwakili kelas IX dan VIII dari 70 participants. Hadirnya Native Bahasa Arab memberikan pengalaman baru bagi peserta didik terutama kelas VII untuk terus berlatih, belajar menggunakan bahasa asing guna menghadapi tantangan pendidikan secara global.
