merupakan kelas khusus yang mempunyai keunggulan spesifik dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih baik.
Program pembelajaran yang dilaksanakan di kelas ICT dilakukan dengan rancangan khusus dan strategi berbeda, karena siswa di kelas ini dilengkapi dengan peralatan komputer (notebook), dimana hal ini akan menunjang pemahaman siswa baik dari sisi konsep maupun dari sisi penerapan, karena siswa senantiasa memiliki kecepatan dalam mengakses sumber informasi, mengolah dan kemudian mengaplikasikan dalam pembelajaran secara keseluruhan.
Kelas ICT ini juga dibina secara khusus oleh tim IT (information Technology) dari sekolah dimana tim ini bertugas mendampingi dan membimbing siswa dalam memahami penggunaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara maksimal sehingga nantinya siswa mampu secara mandiri untuk mempelajari dan mengaplikasikan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meraih prestasi yang unggul dan gemilang, sehingga siswa tidak hanya mampu unggul dalam bidang IT tetapi juga unggul dalam prestasi akademik, dan bisa memperoleh hasil maksimal ketika UAN/UNAS serta bisa melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas favoritnya.
Pembelajaran yang diselenggarakan di dalam kelas ICT secara umum menggunakan konsep integrasi seluruh pembelajaran dengan media Teknologi Informasi dan Komunikasi, secara umum dideskripsikan sebagai berikut :
- Sekolah menyiapkan satu komputer server yang secara khusus dijadikan data center, termasuk dijadikan server e-learning yang didalamnya memuat data-data pembelajaran secara keseluruhan meliputi rencana pembelajaran, sumber bahan ajar, informasi dan materi penting/tambahan dan sebagainya.
- Rencana pembelajaran guru disampaikan kepada siswa dalam bentuk soft copy, hal ini bertujuan untuk membekali siswa terkait dengan persiapan secara dini proses kegiatan belajar mengajar.
- Selain tersedia di server, bahan ajar yang dimiliki guru juga digandakan dimasing-masing notebook siswa, baik berupa e-book, animasi maupun aplikasi lain, hal ini bertujuan agar siswa memiliki sumber bahan ajar yang kaya dan variatif, termasuk di dalamnya siswa mampu menambah sendiri konten media ajar dari server sekolah.
- Mengembangkan media ajar bersama guru, untuk kelas tingkat sembilan, maka siswa ditambah kemampuan menyajiakan informasi dalam bentuk presentasi digital dan 3D presentation, termasuk didalamnya online presentation, dimana siswa dibimbing untuk bisa membuat presentasi media ajar sendiri secara sederhana dan termasuk didalamnya membuat presentasi untuk tugas proyek yang dikerjakan individu maupun kelompok.
- Sekolah menyediakan akses internet full 24 jam untuk kebutuhan proses belajar mengajar, namun khusus untuk siswa akses dibatasi maksimal jam 17.00 setiap harinya. Manajemen dan konfigurasi internet ini dikelola oleh tim khusus dimana tim ini juga menjadi pembimbing kelas ICT. Akses Internet yang disediakan sekolah juga memiliki sistem proteksi untuk akses website yang mempunyai konten negatif, termasuk didalamnya adalah situs jejaring sosial, dan game online yang cenderung mengganggu proses belajar mengajar seperti : facebook.com, twitter.com, games.co.id dan sebagainya.
- Sekolah menyelenggarakan pelatihan berkala untuk guru, demi meningkatkan kualitas dan kemampuan guru dalam mengintegrasikan penggunaan TIK dalam proses belajar mengajar.
- Sekolah memberikan sertifikat kepada siswa kelas ICT yang telah menyelesaikan tahapan pembinaan kelas ICT dalam satu tahun (2 semester), sehingga jika siswa mengikuti pembinaan kelas ICT utuh selama 3 tahun, siswa akan memiliki 3 sertifikat pembinaan kelas ICT.
Siswa yang terpilih masuk dalam kelas ICT adalah siswa yang lulus dalam proses seleksi khusus yang ditangani oleh panitia pendaftaran dan tim IT sekolah, dimana dalam seleksi tersebut menyertakan kesanggupan orang tua untuk menyiapkan satu notebook khusus untuk siswa, yang nantinya notebook tersebut digunakan untuk proses pembelajaran, termasuk didalamnya adalah kesediaan orang tua untuk memberikan hak akses kepada tim IT sekolah untuk mengelola notebook tersebut. Sehingga notebook yang digunakan siswa terpantau dengan baik, untuk menghindarkan penggunaan notebook pada hal yang tidak semestinya. Selain memuat hal diatas ada juga kesanggupan yang diberikan siswa yang diketahui oleh orang tua untuk siap dieliminasi jika dalam satu tahun (2 semester) pembinaan siswa tersebut tidak memenuhi kriteria kelulusan sertifikasi yang diselenggarakan sekolah, kriteria kelulusan ini merupakan daftar kemampuan khusus siswa kelas ICT dimana kriteria berbeda dengan kriteria kenaikan kelas siswa di sekolah, sehingga dimungkinkan ada siswa yang naik kelas ke tingkat lebih tinggi namun siswa tersebut pindah ke kelas reguler (di eliminasi dari kelas ICT) jika memang siswa tersebut tidak memenuhi kriteria kelulusan kelas ICT, hal tersebut dimaksudkan agar siswa yang belajar dan dibina dalam kelas ICT benar-benar serius dalam proses pembelajaran baik pembelajaran reguler sekolah maupun pembinaan kemampuan kelas ICT.
Jumlah siswa yang berada dalam kelas ICT berjumlah antara 26 siswa dan maksimal 30 siswa, adapun kondisi ideal kelas ICT adalah 28 siswa dalam 1 kelas, didampingi wali kelas yang sudah dipilih secara khusus dan tim IT sekolah.
Ruang kelas ICT dilengkapi dengan loker siswa, LCD Projector, Speaker dan AC, hal ini dimaksudkan agar siswa merasa lebih nyaman dan tenang dalam mengikuti proses pembelajaran, termasuk juga siswa bisa menyimpan dokumen, buku-buku dan peralatan lain yang menunjang pembelajaran di sekolah.
Trimakasih,infonya