Yogyakarta_ (6/1/22/) Di penghujung tahun 2021 lalu, Indonesia mendapatkan cobaan dengan terjadinya berbagai bencana di berbagai daerah. Mulai dari bencana hidrometerologi hingga bencana geologi yang teranyar, yaitu meletusnya gunung berapi Semeru yang ada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Erupsi di Gunung Semeru terjadi pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu pada jam 00.01 WIB. Gunung yang dikenal dengan Puncak Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa, mengalami erupsi yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 16 mm dan durasi 233 detik. Dilansir dari laman kompas.tv, erupsi besar kali ini sudah memakan korban sekitar 49 orang. Sudah sebulan ini juga tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur melakukan pencarian korban dan menyelenggarakan pemakaman bagi para korban, baik korban yang dapat diidentifikasi maupun yang tidak dapat dipastikan identitasnya.
Terkait bencana ini, Muhammadiyah dengan tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) segera bergerak untuk mengkoordinir bantuan baik berupa tenaga, makanan, tempat tinggal sementara, obat-obatan, dan keperluan mendesak lainnya. SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah, ikut berperan dalam menggalang donasi untuk para korban Gunung Semeru. Dimulai dari Rabu, 8 Desember hingga Kamis, 30 Desember 2021 Kepala Muhijunior, Susamta, S.Pd., M.Pd. menginstruksikan agar sekolah melakukan penggalangan dana yang akan diberikan sepenuhnya bagi para korban. Bertajuk Penggalangan Dana untuk Semeru, Muhijunior berhasil mengumpulkan donasi sebesar 10 juta Rupiah. Donasi ini dikumpulkan dari para siswa, orangtua, guru, dan karyawan Muhijunior.
Susamta menegaskan, “bencana ini, adalah bentuk ujian dari Allah SWT. Bagi para korban, mereka diuji kesabaran dan ketabahannya. Bagi kita yang tidak mengalami, diuji empati dan rasa kemanusiannya. Oleh karena itu, warga SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta tergerak untuk melakukan penggalangan dana ini, sebagai bentuk empati atas apa yang dialami oleh saudara kita di sekitar Gunung Semeru.”
Donasi yang terkumpul diserahkan kepada LazizMu Kota Yogyakarta untuk kemudian dikumpulkan bersama donasi dari amal usaha Muhammadiyah lainnya. Semua dana ini akan digunakan untuk para korban Gunung Semeru. Penyerahan donasi dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Januari 2022 di kampus SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang berada di Purwodiningratan, Ngampilan, Yogyakarta. Hadir Ketua LazizMu Kota Yogyakarta, Bapak M. Da’i Iskandar, S.Ag., M.S.I. dan Suhada Makmur, S.H., Badan Eksekutif LazizMu, sebagai perwakilan untuk menerima donasi.
Da’i menyampaikan, “Semoga apa yang telah diberikan oleh SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta akan menjadi amal jariyah yang nantinya akan mendapatkan balasan berlipat yang inshaAllah akan digandakan sebanyak 700 kali lipat oleh Allah SWT. Muhammadiyah amat memperhatikan keberlangsungan para korban Semeru. Mulai dari hari pertama, Muhammadiyah telah mengirimkan tenaga dan bantuan lainnya untuk para korban. Tidak berhenti di sana, Muhammadiyah pun memikirkan masalah pascabencana, yakni seperti rumah warga yang rusak, sekolah yang hancur, masjid yang runtuh, serta hal-hal lain yang menjadi prioritas setelah musibah ini terjadi.”
“Melihat bagaimana bencana yang seringkali muncul di negara kita, LazizMu pun tergerak untuk dapat melibatkan lebih banyak pihak jika bencana-bencana lain muncul. Melalui program Amil Cilik, nantinya LazizMu ingin melibatkan para siswa di amal usaha Muhammadiyah, khususnya bidang pendidikan, untuk dapat mengajarkan bagaimana siswa dapat membangun empati sejak usia dini.” pungkasnya.
Semoga Muhijunior dengan para warga sekolahnya, baik para pendidik, tenaga kependidikan, serta siswanya dapat selalu menjaga empati dan simpati sebagai bentuk perasaan yang manusiawi sebagaimana yang diperintahkan Allah dan dicontohkan para Nabi.
“Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
(Red. MZF)