
Yogyakarta_ (13/06) Sebanyak 28 siswa dari kelas 9 Bahasa mengikuti Program Outing Class ke Desa Wisata Pulesari, Sleman.
Rombongan berangkat dari SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada pagi hari sekitar pukul 08.00 menuju lokasi. Perjalanan memakan waktu hingga 45 menit karena jalan kota Yogyakarta yang padat di akhir pekan. Sesampainya di lokasi, para peserta berkumpul untuk diberikan briefing dalam Bahasa Inggris mengenai aturan dan bagaimana acara tersebut akan berlangsung. Sambutan dari Kepala Sekolah, Suwahono, S.Pd. menambah semangat para siswa untuk dapat mengikuti rangkaian aktivitas dengan ceria. Beliau menuturkan “Acara ini dapat bermanfaat untuk melatih diri kalian untuk bertanggung jawab, berkolaborasi serta bekerja sama dalam tim, maka ikuti dengan semangat”.
Selanjutnya para peserta bersiap untuk ice breaking dan juga peregangan otot agar siap untuk mengikuti kegiatan yang memerlukan ketangkasan fisik ini.
Serangkaian aktivitas outdoor seperti: bumbong bocor, jembatan goyang, titian bambu, dan juga aktivitas yang paling seru yakni, tacking sungai dengan berbagai rintangan dilalui dengan penuh tawa, keceriaan, dan rasa senang. Para peserta merasakan kesenangan dan bisa melepaskan penat setelah mengikuti agenda-agenda ujian di sekolah yang menguras fokus dan konsentrasi.
Selesai acara, peserta outing class membersihkan badan dan menyiapkan diri untuk mengerjakan sholat Dzhuhur berjamaah. Hujan yang mengguyur menambah syahdu suasana dan menutup seluruh kegiatan. Lalu seluruh peserta, pendamping, dan penyelenggara dari Nugraha Tour dan Travel menyantap makan siang sederhana bersama. Pemandangan yang sungguh nyaman dilihat mata, penuh tawa, canda, dan rasa bersama.

Selepas itu, semua bersiap untuk kembali ke sekolah tercinta, yang kemudian kembali ke rumah masih-masing siswa. Dalam perjalanan pulang, beberapa perwakilan siswa memberikan kesan dan pesan terkait terselenggaranya acara. Tak lupa, Wali Kelas mereka, M. Zakky Fathoni, S.Pd., memberi pesan bermakna, “Agenda kali ini sekaligus acara perpisahan kita, karena kalian akan segera lulus dari almamater kita. Semoga kalian terus bisa menjaga silaturahmi dan ukhuwah bersama. Doa kami, para guru selalu mengiringi kalian yang berjuang menggapai cita-cita. Dan kelak jika nanti bersua, semoga kita tetap bisa ramah menyapa. Jangan pernah tinggalkan sholat yang merupakan tiang agama, serta ridho Allah yang berasal dari ridho orangtua.” (Red. MZF)
