YOGYA, KRJOGJA.com – Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta beberapa hari ini melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah Muhammadiyah. Peninjauan terkait kelulusan siswa dan kesiapan protokol kesehatan menyambut ‘New Normal’ atau Kenormalan Baru proses belajar mengajar di sekolah.
“Secara umum tidak ada masalah, pengumuman kelulusan yang menerima orangtua siswa. Protokol kesehatan semua sudah siap,” ujar Drs H Akhid Widi Rahmanto, Ketua PDM Kota Yogyakarta saat datang meninjau langsung di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (08/06/2020) pagi. Turut hadir melakukan peninjauan pengurus PDM Kota Yogya yakni H Sigit Haryo Yudanto SPsi (Wakil Ketua), HS Giyok Sutanto SH (Bendahara), Moch Harpan Mursitadhi SPd MEng (Wakil Bendahara).
Peninjauan diterima langsung oleh Hj Siti Roikhanah SPd MM (Kepala SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta) sekaligus menjelaskan secara detail pola pengumuman dan protokol kesehatan yang diberlakukan di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Menurut Akhid Widi Rahmanto, sejak Jumat (05/06/2020) hingga Senin (08/06/2020) PDM melakukan peninjauan langsung ke sejumlah SMP Muhammadiyah dan MTs Muhammadiyah. “Kami PDM ingin tahu persis bagaimana kesiapan sekolah Muhammadiyah menyambut New Normal dalam proses belajar mengajar dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dijelaskan Sigit Haryo Yudanto, Giyok Sutanto dan Moch Harpan, Muhammadiyah Kota Yogya memiliki 10 SMP, 2 MTs, 36 SD, 7 SMA, 1 MA dan 4 SMK. “Semuanya kami pantau menyangkut protokol kesehatan. Pada saatnya nanti agar proses belajar berjalan secara sehat dan aman. Siswa dan orangtua tidak was-was dengan pandemi Covid-19,” kata Giyok Sutanto.
Sedangkan Hj Siti Roikhanah, S.Pd. M.M. mengatakan, jauh-jauh hari protokol kesehatan sudah dilaksanakan. Seperti setelah masuk lingkungan sekolah semua wajib bermasker, diukur suhu tubuh, wajib cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, menggunakan face shield baik siswa, guru maupun karyawan, dan terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Ditambahkan soal kelulusan, tahun ini ada 149 siswa. “Surat keterangan lulus diambil oleh orang tua siswa, pengambilan dilakukan secara bertahap.” ujarnya. (Jay)
Tim Humas MuhiJunior
terima kasih informasinya